
Om Swastyastu,
Jumat, 13 Desember 2024
Desa Adat Ketewel baru-baru ini telah melaksanakan prosesi Pelebon Jro Mangku Istri Lingsir Pura Giri Jagat Natha, sebuah acara sakral yang merupakan tradisi penting dalam masyarakat Bali. Prosesi ini dilaksanakan sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada almarhumah Jro Mangku Istri Lingsir, yang telah berjasa dalam menjaga dan memelihara Pura Giri Jagat Natha serta menjalankan berbagai tugas keagamaan di desa.
Pelebon ini telah berjalan lancar dan khidmat, diiringi dengan serangkaian upacara adat yang penuh makna. Acara ini melibatkan seluruh masyarakat desa yang datang untuk memberikan doa dan penghormatan kepada almarhumah, serta mengenang jasa-jasa beliau dalam kehidupan spiritual dan sosial di Desa Adat Ketewel.
Selain itu, prosesi pelebon ini juga dilaksanakan dengan berbagai Labde Karye atau rangkaian kegiatan adat yang meliputi ritual-ritual khusus yang dilaksanakan oleh para pemangku dan tokoh adat. Setiap langkah dan simbol dalam upacara ini mengandung makna mendalam, yang bertujuan untuk memberikan penghormatan yang layak dan mengantar almarhumah kepada kehidupan yang lebih baik di alam selanjutnya.
Keberhasilan pelaksanaan acara ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan kekeluargaan dan kebersamaan yang terjalin antara warga Desa Adat Ketewel. Masyarakat desa sangat antusias mengikuti setiap tahapan prosesi pelebon, sebagai bentuk penghargaan dan pengabdian mereka terhadap leluhur yang telah memberikan bimbingan spiritual bagi desa.
Dengan selesainya prosesi Pelebon Jro Mangku Istri Lingsir ini, seluruh umat berharap agar almarhumah mendapatkan tempat yang layak di alam baka, dan segala doa yang dipanjatkan selama acara ini membawa berkah dan kedamaian bagi seluruh umat di Desa Adat Ketewel.


